Rasa ini tertuju untukmu
Tak henti hentinya ku berpikir dalam dunia alam bawah sadarku untuk berjumpa dengan kalian
Tak hentinya kujulurkan tanganku ini untuk menggapai kalian
Rasanya aku sudah gila
Rasa ini semakin menumpuk dalam jiwa ini di tiap detik jalan hidupku
aku berusaha tetap tegap menyongsong matahari esok hari
kadang ku merasa bahu ini semakin berat tanpa kalian
Kadang aku tersungkur dalam kesunyian ini
mengapa manusia selalu menyia-nyiakan waktunya saat mereka diberi kesempatan bersama dengan orang yang begitu berharga dalam hidupnya?
Mengapa kami selalu membuang sia-sia waktu itu?
kini saatnya telah tiba,kudiberi hukuman yang setimpal dengan rasa sia-sia itu
hukuman ini sedang kucicipi perlahan-lahan
apa rasanya?apa rasanya??
"pahit.....pahit sekali"
aku tak mampu bernafas dalam kepahitan ini
mataku sudah kering mencicipi rasa ini
semakin kupandangi kenangan-kenangan bersama
semakin sesak dada ini
semakin kupandangi birunya langit dan hangatnya matahari
semakin sakit dada ini
Rasanya aku ingin pergi ke rimba sunyi dan mengeluarkan semua amarah ini
aku ingin berteduh di bawah pohon jiwa yang rindang
biarkanlah aku terlelap sejenak melupakan semua
biarkanlah aku sesaat merebahkan jiwa ini di tanah kedamaian
Biarkanlah aku menyatu dengan kesunyian walau cuma sesaat
Aku bukanlah manusia yang tercipta sempurna apa adanya
Aku bukanlah makhluk tergambar serupa dengan sang pencipta
aku juga bisa tak berdaya dibebani semua
aku ingin sekali bersandar dan bertumpu pada sesuatu yang tidak ada
tuk melepaskan penat barangkali sedetik saja
biarkanlah aku mencurahkan semua hal tak bermakna ini dalam sebuah kotak
Mantab ta!!
ReplyDelete